F-16 Fighting Falcon

Air Squadron 3

PRODUCT

INSTRUCTION

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Academy

Title : U.S. F-16A Fighting Falcon

Number: 12444

Scale: 1:72

Type: Full kit

Released: 2008

Barcode: 0603550016202

Rated: *****

Modeler: AK Bandung

Completed: October 2023

Hasegawa

Title : General Dynamics F-16C Fighting Falcon

Number: 603

Scale: 1:72

Type: Full kit

Released: 1987

Tamiya

Title : Lockheed Martin F-16CJ Block 50

Number: 60786

Scale: 1:72

Type: Full kit

Released: 2014

Barcode: 4950344607860

Ada tiga produk model kit yang dirancang pada tiga jenis pesawat F-16. Model kit yang pertama adalah keluaran Academy akan digunakan sebagai pesawat F-16 Fighting Falcon varian A merupakan generasi awal F-16, sedangkan corak warna yang digunakan adalah motif loreng awal yakni perpaduan warna biru dan abu-abu. Model kit berikutnya adalah keluaran produk Hasegawa dan Tamiya yang akan digunakan sebagai pesawat F-16 versi upgrade program MLU Falcon Star serta F-16 versi upgrade pada program Bima Sena II. Pada produk Academy ini tampaknya cocok digunakan untuk model pesawat F-16 generasi awal TNI-AU yang hadir pertama kali pada tanggal 12 Desember 1989 dengan tampilan yang tidak terlalu besar, sedikit berbeda dengan kedatangan peawat-pesawat generasi F-16 TNI-AU selanjutnya yang telah banyak mengalami penyesuaian dan modifikasi sehingga tampak lebih besar ukurannya. Model kit ini sejatinya adalah cetak biru f-16 jadi ada sedikit modifikasi pada moncong pesawat yang terlalu lancip serta penambahan dragchut pada tail fin di ekor pesawat yang mengadopsi ke serie blok 15 OCU, selain itu juga ditambahkan rudal AGM Maverick yang biasa dipakai TNI AU.

1990Status : Airworthy

Rival : F-18 Hornet

Merupakan salah satu tulang punggung kekuatan udara TNI AU sampai saat ini, namun sangat disayangkan pernah diembargo sukucadangnya dari negeri paman sam dalam beberapa dekade yang telah melemahkan keperkasaan pesawat elegan ini. Setelah menunggu cukup lama akhirnya ketangguhan skuadron pesawat tempur ini kembali melesat bahkan jauh semakin canggih dari sebelumnya dan dioperasikan pada saat sekarang dengan usia jam terbangnya diperpanjang cukup lama, setelah mengalami upgrade oleh teknisi-teknisi lokal yang berpengalaman dalam rangka memperingati 30 tahun Operasi Bima Sena. Di dekade 1990-2000 terjadi perubahan geopolitik blok barat yang menentang aksi operasi militer Indonesia di Timor-Timur sehingga berimbas pada beberapa peristiwa gesekan udara di wilayah perbatasan, seperti pada suatu peristiwa di tahun-tahun berikutnya ketika dua pesawat F-16 TNI AU yang pernah memperingatkan 5 pesawat F-18 Superhornet dari Kapal Induk Carl Vinson yang terbang tanpa ijin milintasi Laut Jawa, dan akhirnya pesawat-pesawat tempur itu kembali ke pangkalan kapal induk tersebut.

Manufacter : Lockheed Martin